Senin, 28 Maret 2011

Social capital and power inequality

Penelitian ini menguji dua proposisi dari kritik Navarro literatur modal sosial: bahwa pentingnya modal sosial telah dibesar-besarkan dan bahwa faktor-faktor politik kelas-terkait, absen dari epidemiologi sosial dan kesehatan masyarakat, mungkin faktor penentu kunci kesehatan penduduk. Para penulis memperkirakan asosiasi cross-sectional antara kesenjangan ekonomi, kekuasaan kelas pekerja, dan modal sosial dan harapan hidup, kesehatan diri-rated, berat lahir rendah, dan usia dan penyebab kematian-spesifik di 16 negara-negara kaya. Dari semua hasil kesehatan, lima variabel yang berhubungan dengan kelahiran dan kelangsungan hidup bayi dan cedera nonintentional memiliki hubungan yang paling konsisten dengan ketimpangan ekonomi dan kekuasaan kelas pekerja (khususnya dengan kekuatan negara kesejahteraan) dan, kurang begitu, dengan indikator modal sosial . Tingkat berat lahir rendah dan kematian bayi dari semua penyebab lebih rendah di negara-negara dengan lebih "kiri" (misalnya, sosialis, sosial demokratis, tenaga kerja) suara, anggota parlemen kiri lebih, tahun lagi pemerintahan demokratis sosial, lebih banyak perempuan dalam pemerintahan, dan berbagai indikator kekuatan negara kesejahteraan, serta ketimpangan ekonomi yang rendah, yang diukur dalam berbagai cara. Asosiasi serupa diamati untuk kematian cedera, menggarisbawahi peran penting serikat dan partai buruh dalam mempromosikan keselamatan kerja. Secara keseluruhan, modal sosial menunjukkan asosiasi lemah dengan indikator kesehatan penduduk daripada kesenjangan ekonomi dan kekuasaan kelas pekerja. Popularitas modal sosial dan pengucilan kelas-terkait indikator politik negara dan kesejahteraan sepertinya tidak dibenarkan atas dasar empiris

Social structures and processes

mengulas literatur terbaru mengenai dukungan sosial dan kesehatan dan hubungannya dengan yang sudah ada sebelumnya penelitian dan teori di bidang jaringan sosial dan integrasi sosial. Kami mengidentifikasi arah penting untuk pekerjaan teoritis dan empiris di masa depan, berfokus pada kebutuhan untuk lebih memahami struktur dan proses melalui hubungan sosial yang mempengaruhi kesehatan manusia dan kesejahteraan. Dua elemen struktur hubungan sosial dibedakan: (a) integrasi sosial, yang mengacu pada keberadaan atau kuantitas hubungan sosial, dan (b) struktur jaringan sosial, mengacu pada sifat struktural yang mencirikan satu set hubungan. Kita selanjutnya mengidentifikasi tiga proses sosial melalui struktur-struktur ini mungkin memiliki efek mereka: (i) dukungan sosial, yang berkaitan dengan kualitas emosional atau alat untuk mempertahankan hubungan sosial, (ii) tuntutan relasional dan konflik, mengacu pada aspek-aspek negatif atau konflik dari hubungan sosial, dan (iii) regulasi sosial atau kontrol, merujuk pada mengendalikan atau mengatur kualitas hubungan sosial. Kami juga mempertimbangkan (dan juga psikologis dan biologis) faktor penentu sosial dari tingkat dan konsekuensi dari struktur hubungan dan proses. Sebagai kesimpulan, kita membahas relevansi penelitian dan teori tentang hubungan sosial dan kesehatan untuk tren demografi saat ini dan keprihatinan kebijakan publik.

Culture and technology

Teknologi dan Budaya, yang didirikan pada tahun 1959, adalah jurnal terkemuka untuk sejarah teknologi. International dan interdisipliner, T & C menerbitkan artikel dan catatan penelitian oleh para sarjana dari berbagai disiplin intelektual: sejarah, sosiologi, teknik, hukum, arsitektur, antropologi, ekonomi, filsafat, sastra, untuk beberapa nama. Ia juga memiliki esai dan komentar tentang urusan publik yang terkait dengan interaksi teknologi dan budaya, review museum dan pameran, dan empat puluh atau resensi buku lebih dalam setiap masalah. Jurnal berkala mencurahkan masalah ke tema tunggal; topik telah memasukkan teknologi air di Belanda, teknologi medis dan biomedis, paten, tenaga kerja, dan gender. Saat ini T & nomor C 1.500 individu dan sekitar 1.000 pelanggan institusi di lebih dari 30 negara.

coverA teks lengkap edisi elektronik online di Proyek Muse. Anggota SHOT yang ingin menggunakan edisi online tetapi yang tidak berafiliasi dengan institusi yang berlangganan Muse dapat memperoleh nama login dan password individu di sini. Indeks untuk jurnal sedang online di sini.

T & C diterbitkan oleh Johns Hopkins University Press untuk Masyarakat untuk Sejarah Teknologi, dan disponsori oleh Universitas Oklahoma Departemen Sejarah Ilmu.

Co-evolution of society and web

Pemrograman berorientasi objek kini sudah sangat popular dalam dunia rekayasa perangkat lunak. Dengan menggunakan 3 konsep utama, Encapsulate(Enkapsulasi), Inheritance(Penurunan), dan Polymorphic. Ketiga konsep ini menjadi landasan kuat pada pemograman beroriantasi objek yang dapat menigkatkan readability (mudah dibaca dan dipelajari), reusability (mudah dikegunakan kembali), dan dekomposisi permasalahan (pemodulan). Object menjadi kunci utama keberhasilan OOP karena mengurangi tingkat kompleksitas dalam pemrograman dan memungkinkan maintenance yang relatif lebih mudah terhadap perangkat lunak itu sendiri. Namun, masalah muncul jika di dalam object-object atau kelas-kelas yang berbeda terdapat suatu aspek tertentu yang unik. Untuk mengubah suatu aspek dari perangkat lunak yang dibangun, maka beberapa object dan definisi kelas harus dimodifikasi. Hal ini dapat menjadi suatu masalah yang cukup mengganggu, terutama dalam menangani perangkat lunak yang kompleks dan berskala besar. Kemudian dikenal istilah Tangling, yang artnya dalam suatu objek terdapat aspek lain dari objek itu sendiri, sebagai contoh pada objek bisnis terdapat penanganan loging. Adapula scattering yang artinya, beberapa aspek yang sama muncul pada setiap layer/modul. Dan kedua hal ini cenderung sering muncul secara bersamaan.

Kemudian muncullah Aspect-Oriented Programming, dimana metode ini menyusun masalah-masalah kedalam satuan unit yang disebut aspek. Secara garis besar AOP merupakan metode pemograman yang menghadirkan konsep untuk memotong silang (crosscut) permasalahan tangling dan scattering. Tangling dalam artian bawa terdapat hal-hal lain didalam suatu Object yang sebenarnya tidak berhubungan langsung, namun hanya merupakan technical concerns semata. Sedangkan scattering lebih kepada pengkodean yang muncul pada banyak tempat, sebagai contoh kode program untuk akses user password yang bisa terjadi pada beberapa layer. Kedua hal diatas, telah menyebabkan source code menjadi tidak bersih dan tidak independent. Untuk itulah dibutuhkan madul yang dapat melakukan crosscutting concern terhadap permasalahan diatas, inilah yang dinamakan Aspect. Sebagai contoh, security dapat dikatakan sebuah aspect, tanpa merusak design asli dari system. Maka dalam hal ini Aspek dapat dikatakan sebagai suatu modul yang meng-enkasulapsi perilaku yang mempengaruhi kelas-kelas (dan object-object) tertentu. Dengan AOP, tiap aspek dapat dijabarkan sebagai unit-unit yang terpisah dan kemudian disatukan oleh Aspect Weaver(sebagai kompilasi). Bila kita bandingkan dengan Object-Oriented Programming (OOP), security dijadikan sebagai sebuah class, dan tidak dapat digunakan crosscutting concern, AOP sendiri merupakan penyempurna dari metode OOP tersebut.

Salah satu implementasi dari AOP ialah pada pemrograman Java dengan AspectJ, pada C/C++ dengan AspectC, AspectNet untuk C# dan .Net dan beberapa macam lainnya. Pada pelatihan ini digunakan implementasi dengan bahasa Java, yaitu AspectJ. Aspect adalah cara memodularisasi crosscutting concerns seperti cara memodularisi concern pada OOP. AspectJ menambahkan kepada Java dengan suatu konsep, yang disebut join point (dari crosscutting concerns) dan menambahkan beberapa konstraktor baru seperti pointcut, advice, inter-type declaration, dan aspect. Pointcut dan advice secara dinamic mempengaruhi program flow. Declarasi inter-type secara statis mempengaruhi hirarki kelas program. dan aspect meng-encapsulasi beberapa konstruktor baru tersebut. Dalam setiap modul aspect (pada Java) akan dikenal adanya Join Point, Pointcuts, Advice, inter-type declarations dan aspect sebagai program itu sendiri.

Sebuah join point dideklarasikan dengan baik dalam program flow. Sedangkan pointcut akan mengambil join point dan nilai dari point tersebut. Suatu potongan advice adalah kode yang dieksekusi manakala suatu join point dicapai. Kedua komponen ini disebut sebagai komponen dinamik dari AspectJ. AspectJ juga mempunyai jenis deklarasi Intertype yang membolehkan programmer untuk memodifikasi stuktur program statik, yakni anggota dari kelas dan hubungan antar kelas. Aspect dari AspectJ adalah unit modularitas untuk suatu crosscutting concern. Aspect ini bersifat seperti kelas java pada umumnya, yaitu termasuk pointcut, advice, dan deklarasi inter-type.

Hypertext Transfer Protocol

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. [1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
Hyper Text Markup Language (HTML) merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau document dari web server ke browser kita (Internet Explorer, Netscape Navigator, NeoPlanet, dll). Nah, HTML inilah yang memungkinkan Anda menjelajah internet dan melihat halaman web yang menarik.
Sekarang ini di pasaran terdapat banyak sekali HTML authoring (software yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe GoLive, MS FrontPage sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui dasar-dasarnya Anda tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Mengapa ? Karena walaupun software-software tersebut semakin menawarkan kemudahan dalam membuat halaman web, tetapi biasanya seseorang masih perlu untuk mengedit halaman web tersebut secara manual. Terutama untuk halaman web yang sangat komplek.
Sekarang ini di pasaran terdapat banyak sekali HTML authoring (software yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe GoLive, MS FrontPage sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui dasar-dasarnya Anda tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Mengapa ? Karena walaupun software-software tersebut semakin menawarkan kemudahan dalam membuat halaman web, tetapi biasanya seseorang masih perlu untuk mengedit halaman web tersebut secara manual. Terutama untuk halaman web yang sangat komplek.
Dalam tutorial ini Anda akan kami ajak untuk mengetahui dasar-dasar dari desain web. Yang dibutuhkan hanya sebuah word processor. Anda bisa menggunakan Notepad, WordPad, MS Word atau yang lainnya. Tapi yang paling mudah adalah menggunakan Notepad.

Manusia……..

Manusia adalah mahkluk yang paling mulia dimata allah yang mempunyai akal melebihi mahkluk-mahkluk yang lain didunia ini,kati hudip bukan karena kita harus berkeluarga tapi kita harus saling merasakan perasaan manusia lainnya karena kita manusia bukan hewan yang hanya bisa melakukan tanpa ada pikiran apapun,kita manusia harus bisa befikir bagaimana cara kita hidup kedepannya,tapi terkadang manusia lupa bahwa dia adalah manusia.

Hukum-hukum ……

Dunia ini hidup dengan hukum,atau hidup dinegara ini bengan hukum,tapi kita sebagai negra yang memiliki hokum apa pantas kita tidak menjalani hokum dinegara kita sendiri,padahal kita sama-sama warga negara Indonesia,kenapa hokum dinegara ini masih belum dapat berjalan dengan baik,tetapi kita tidak bisa menyalahkan Negara ini saja tapi kita harus intropeksi diri kita sendiri tentang hokum dinegara kita ini……..

Matahari………

Kita bangun untuk melihat beta indahnya hidup kita dalam melaksanankan hari tanpa mengeluh,melihat indahnya dunia ini tanpa rasa apapun,dan melihat hari yang akan kita jalani dengan rasa semangat,ketika kita sudah bangun dipagi hari kita akan siap melihat matahari bersinar,dan kita siap menjalani hidup dengan sinar matahari yang akan membawa kita tetap tenang dalam menjalani hidup ini.

Kehidupan…..

Manusia bisa merasakan rasa sakit yang bisa membuat hidupnya lupa bahwa mereka punya masalah dalam hidipnya, tetapi ketika manusia bisa mengatsi masalahnya dia hanya bisa bilang aku bisa menjalanin kehidupan ini dengan baik,tetapi meraka lupa ujian datang bukan hanya 1 atau 2 kali tapi berkali-kali,sebagai manusia kita tidak boleh merasa kita bisa hidup tanpa bantuan orang lai,jangan pernah berpikir pendek dengan kehidupan ini.

Hidup…..

• Berada dalam hidup yang penuh dengan sensasi ,aku tidak pernah membayangkan hidup ini menjadi seperti ini,hanya diriku dan penciptaku yang tau bahwa aku punya hidup yang sangat berbeda dengan orang lain,tapi ada yang bilang padaku bahwa hidup ini akan menjadi indah bila kita menjalaninya dengan senyum yang indah terhadap semua orang,jangan sampai orang tersebut mengetahui bahwa kita sedang merasakan kesedihan.
• Bila kita dapat melewati hidup yang menderita maka kita akan menjadi orang yang bahagia dan kuat menghadapi sesuatu,aku tau hidup ini sulit,tapi tidak sesulit yang orang lain jalankan,karena diluar sana masih banyak yang lebih sulit dari pada kita.
• Aku akan tetap hidup tanpa belas kasihan orang lain dan aku akan tetap menjadi sosok yang akan selalu berjuang biar bisa menjadi orang yang sukses.

Analysing the Web

Tujuan menganalisa suatu website adalah mengetahui semua peringkat/rangking suatu website dilihat dari tingkat kepopulerannya, sehingga dapat diketahui kekurangan apa yang harus diperbaiki untuk mendapatkan web yang optimal. Selain itu mengetahui prediksi suatu website dalam hal : kisaran harga website ( marketplace) serta berapa kisaran pendapatan yang dihasilkan website tersebut dalam periode tertentu.
Menganalisa Situs Web dengan Web Log
Kadangkala kita melupakan web log yang sebenarnya merupakan petunjuk bagi kita mengenai eksistensi sebuah web. Web log sendiri sebenarnya sudah disediakan oleh layanan server-server. Adapun web log sendiri di dalamnya berisi berbagai informasi berharga yang memantau perkembangan situs-situs web.
Web Log
Web log merupakan sarana yang mencatat pengunjung yang mendatangi situs web. Data yang dicatat sangat beragam dan berguna, mulai dari alamat situs (URL) hingga informasi browser dan sistem operasi apa yang dipakai. Setiap web log mencatat sebuah informasi mengenai setiap pengunjung website dan mengumpulkannya setiap hari untuk kemudian disajikan baik dalam bentuk laporan, grafik, gambar, dan sebagainya. Sedangkan untuk kuantitas data, sangatlah tidak mungkin untuk menganalisis efektifitasnya tanpa mempergunakan software Web Log Analyse.
Web Log Analisys Software
Ada banyak sekali aplikasi web log. Salah satunya, yang bersifat bebas dan gratis adalah AWStats. Versi terbarunya dirilis pada bulan Juli yang lalu, diiklankan mendukung domain-domain baru level atas, seperti .jobs dan .mobi. AWStats ini dapat dipergunakan dengan memakai dua macam server paling terkenal, yaitu Apache ataupun IIS.
Banyak jasa layanan web hosting yang menyertakan AWStats sebagai aplikasi cuma-cuma yang dapat diakses langsung dari masing-masing web site. Kalaupun web hosting yang Anda pakai belum menyediakan fasilitas AWStats, maka Anda dapat mendownloadnya secara cuma-cuma dan menginstalnya pada komputer Anda. Jangan lupa juga untuk mendownload file web log ke server Anda. Selain itu juga jangan lupa mengintall Perl, karena AWStats dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman ini. Untuk versi gratis dari Windows disediakan ActivePerl Standart Distribution dari Active State.
Menganalisa Web Log
AWStats sendiri akan menampilkan barisan data informasi mengenai website traffic laporan kunjungan dari bulan ke bulan berikutnya, seperti banyaknya pengunjung, halaman yang dikunjungi, bandwith yang dipergunakan, juga bagaimana cara mereka terhubung dengan situs Anda, apakah terhubung secara langsung dengan mengetikkan alamat situs pada browser, ataukah melalui bookmark, atau arahan dari situs pencarian (Web Search). Biasanya data-data ini didukung pula oleh diagram atau chart yang menggambarkan data tersebut sehingga akan lebih mudah dipahami.
Untuk sebuah situs, cara termudah untuk meningkatkan kunjungan adalah dengan menambahkan garmbar-gambar yang menarik dan relevan pada sebuah situs web. Untuk sebuah situs web e-commerce, banyaknya pengunjung atau visitor adalah kunci yang menentukan kesuksesannya. Cara lain untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan Global Search Engine. Banyak pemgunjung yang biasanya dijaring dari arahan situs-situs pencarian ini, karena jika pengunjung tidak tahu alamat situs yang berkaitan dengan informasi yang mereka cari, maka mereka akan mencari melalui Global Search Engine tersebut. Adapun beberapa contoh situs pencarian yang terkenal antara lain adalah Google dan Yahoo.
Cara termudah lainnya untuk menganalisa situs web Anda adalah dengan cara pemakaian counter (penghitung pengunjung) dan jasa analisa dari situs layanan web analis. Jika Anda ingin mengetahui analisa perkembangan web site Anda, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat titik awal pembanding yang dapat diperoleh dari data awal web log, atau counter Anda. Setelah itu Anda hanya perlu memperbandingkannya dengan bulan-bulan berikutnya. Dengan begitu akan mudah dipantau sejauh mana pesatnya perkembangan situs web Anda.

Keamanan (Security)

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan eCommerce. Beberapa bagian dari keamanan ini sudah dibahas di atas dalam bagian tersendiri, seperti Infrastruktur Kunci Publik (IKP), dan privacy. Untuk menjamin keamanan, perlu adanya kemampuan dalam bidang ini yang dapat diperoleh melalui penelitian dan pemahaman.

Beberapa hal yang harus dikuasai yaitu sebagai berikut :

A. Teknologi Kriptografi
Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem privae key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve Cryptography). Penelitian dalam bidang ini di perguruan tinggi merupakan suatu hal yang penting. Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses data. Anda dapat menggembok data dan mengirimkannya bersama kuncinya ke alamat tujuan, tetapi bagaimana memastikan kunci itu tidak dicuri orang di tengah jalan? Salah satu cara untuk memecahkannya adalah bahwa si penerima yang mengirimkan gemboknya, tetapi tidak mengirimkan kuncinya. Anda menggembok data dengan gembok yang dikirim olehnya dan mengirimkannya. Si penerima kemudian akan membukanya dengan kunci miliknya yang tidak pernah dikirimkannya ke siapa-siapa. Kini masalahnya bila data yang digembok itu dicuri orang, tetapi dengan enkripsi yang kompleks akan sangat sulit bagi orang itu untuk mengakses data yang sudah digembok itu.

B. One Time Pasword
Penggunaan password yang hanya dapat dipakai sebanyak satu kali. Biasanya password angka digital yang merandom angka setiap kali transaksi.

C. Konsultan keamanan
Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

D. Kerangka kerja eCommerce
Kerangka kerja (framework) dari eCommerce memiliki beberapa komponen, antara
lain:

1. Naional Inormation Technology Committee (on eCommerce). Komite ini bertanggung jawab untuk memformulasikan Information Technology, speciically eCommerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai pihak yang terlibat dalam bidang commerce dan electronic commerce sebaiknya terwakili dalam komite ini, misalnya adanya wakil dari Perbankan.
2. Communication Infrastructure
3. EC/EDI standards / infrastructure. Menentukan standar yang dapat diterima oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama.
4. Cyberlaw : EC laws, Electronic Security laws.
5. Customers & related organizations

Business to Consumer eCommerce ( B2C )

Memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakuka inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4. Pendekatan client / server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

Bussinesse to Consumer eCommerce memiliki mekanisme pendekatan konsumen. Salah satunya dengan menggunakan “ electronic shopping mall “ atau menggunakan konsep “ portal “. Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan catalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, calon pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka took. Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimana pengelola portal menyediakan semua servis di portalnya ( yang biasanya berbasis web ). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yang berbasis Web bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelanggan selalu kembali ke portal tersebut.

Servis yang harus tersedia

Untuk menjalankan eCommerce, diperlukan beberapa servis atau infrastruktur yang mendukung pelaksanaan commerce. Diantaranya :

1. Directory Services
Directory services menyediakan informasi tentang pelaku bisnis dan end user, seperti halnya buku telepon dan Yellow Pages. Ada beberapa standar yang digunakan untuk menyediakan directory services. Salah satu standar yang cukup populer adalah LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) yang kemudian menimbulkan OpenLDAP. Salah satu permasalahan yang mengganjal dalam penggunaan directory services adalah adanya potensi security hole, yaitu ada kemungkinan orang melakukan spamming. Spamming adalah proses pengiriman email sampah yang tak diundang (unsolicied emails) yang biasanya berisi tawaran barang atau servis ke banyak orang sekaligus. Seorang spammer dapat melihat daftar user dari sebuah directory services kemudian mengirimkan email spamnya kepada alamat-alamat email yang dia peroleh dari directory services tersebut.

2. Intfrastruktur Kunci Publik (Public Key Infrastructure)

Untuk menjalankan eCommerce, dibutuhkan tingkat keamanan yang dapat diterima. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi, yaitu antara lain dengan menggunakan enkripsi untuk mengacak data. Salah satu metoda yang mulai umum digunakan adalah pengamanan informasi dengan menggunakan public key system. Sistem lain yang bisa digunakan adalah privae key system. Infrastruktur yang dibentuk oleh sistem public key ini disebut Public Key Infrastructure (PKI), atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Infrastruktur Kunci Publik (IKP), dimana kunci publik dapat dikelola untuk pengguna yang tersebar (di seluruh dunia).

3. Certification Authority (CA)
Merupakan sebuah body / enity yang memberikan dan mengelola sertifikat digital yang dibutuhkan dalam transaksi elektronik. CA berhubungan erat dengan pengelolaan public key system. Contoh sebuah CA di Amerika adalah Verisign. Merugikan apabila perusahaan di Indonesia menggunakan fasilitas Verisign dalam transaksi eCommerce. Untuk itu di Indonesia harus ada sebuah ( atau lebih ) CA. Sayangnya, untuk menjalankan CA tidak mudah. Banyak hal teknis dan non - teknis yang harus dibenahi. CA dapat diimplementasikan dengan menggunakan software yang komersial (seperti yang dijual oleh Verisign) dan juga yang gratis seperti yang dikembangkan oleh OpenCA1.

4. IPSec
Keamanan media komunikasi merupakan hal yang penting. Mekanisme untuk mengamankan media komunikasi yang aman (secure) selain menggunakan SSL, yang akan dijelaskan kemudian, adalah dengan menggunakan IP Secure. Plain IP versi 4, yang umum digunakan saat ini, tidak menjamin keamanan data.

5. Pretty Good Privacy (PGP)
PGP dapat digunakan untuk authentication, encryption, dan digital signature. PGP umum digunakan (de facto) di bidang eMail. PGP memiliki permasalahan hukum (law) dengan algoritma enkripsi yang digunakannya, sehingga ada dua sistem, yaitu sistem yang dapat digunakan di Amerika Serikat dan sistem untuk internasional (di luar Amerika Serikat). Implementasi dari PGP ada bermacam-macam, dan bahkan saat ini sudah ada implementasi dari GNU yang disebut GNU PrivacyGuard (GPG).

6. Privacy Enhanced Mail (PEM)
PEM merupakan standar pengamanan email yang diusulkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

7. PKCS ( Public Key Cryptography Standards )

8. S/MIME
Selain menggunakan PGP, pengamanan eMail dapat juga dilakukan dengan menggunakan standar S/MIME. S/MIME sendiri merupakan standar dari secure messaging, dan tidak terbatas hanya untuk eMail saja. Beberapa vendor EDI sudah berencana untuk menggunakan S/MIME sebagai salah satu standar yang didukung untuk messaging.

9. Secure Sockets Layer (SSL)
Seperti dikemukakan pada awal dari tulisan ini, eCommerce banyak menggunakan teknologi Internet. Salah satu teknologi yang digunakan adalah standar TCP/IP dengan menggunakan socket. Untuk meningkatkan keamanan informasi keamanan layer socket perlu ditingkatkan dengan menggunakan teknologi kriptografi. Netscape mengusulkan pengamanan dengan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) ini. Untuk implementasi yang bersifat gratis dan open source, sudah tersedia OpenSSL project. Selain SSL ada juga pendekatan lain, yaitu dengan menggunakan Transport Layer Security (TLS v1).

10. Electronic Payment
Pembayaran dengan menggunakan media elektronik merupakan sebuah masalah yang belum tuntas. Ada berbagai solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah electronic payment, antara lain:

1. Standards: SET, Mondex
2. Electronic money: e-cash digicash, CyberCash, iKP
3. Virtual wallet, EMV electronic purse
4. Credits and debits on the Internet, First Virtual.
5. Internet banking beserta group yang terlibat di dalamnya, seperti kelompok OpenFinancial Exchange (OFX) yang dimotori oleh CheckFree Corporation Intuit, dan Microsoft beserta institusi finansial lainnya.
6. Stocks and trading
7. Smartcards: introduction, CLIP, ISO 7816 (beserta seluruh bagian/part-nya) Java Card, Open Card Framework.
8. Regulatory issues
9. Internet economics, digital money
10. Internet payment protocol, ePurse protocol
11. Micropayments, yaitu pembayaran dalam jumlah yang sangat kecil (misalnya untuk membaca web site dichage 0.25c/halaman): Millicen
12. Electronic check: FSTC Electronic Check Project4
13. Limitatitions Of Traditonal Payment Instrument.
14. Security requirement (Authentications, Privacy, Integrity, Non-repudiation, Safety).
15. Single-Key (Symentric) Encryption.
16. Public/Private Key System.
17. Electronic Credit Card (payment using unencypted, encrypted payments, high level security and privacy).
18. Electronic CASH.
19. Electronic Pyment Card (smart card).
20. Three Party Payment System.

Jenis eCommerce

eCommerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki karakteristik yang berbeda. Business to Business eCommerce memiliki karakteristik :

1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya ditukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang - ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
4. Model yang umum digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Business to Bussines eCommerce ( B2B )

Berbeda dengan Bussiness to Consumer eCommerce, Businesse to Bussines eCommernce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Akan tetapai, banyak standar EDI yang digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar yang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII. Selain standar yang disebutkan di atas, masih ada format - format lain yang sifatnya proprietary. Pendekatan lain yang sekarang cukup populer dalam standarisasi pengiriman data adalah dengan menggunakan Extensible Markup Language (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). XML menyimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya dalam bentuk tags seperti HTML tags sehingga sangat efektif digunakan untuk sistem yang berbeda. Kelompok yang mengambil jalan ini antara lain adalah XML/EDI group (www.xmledi.net).

Pada mulanya EDI menggunakan jaringan tersendiri yang sering disebut VAN (ValueAdded Network). Populernya jaringan komputer Internet memacu inisiatif EDI melalui jaringan Internet, atau dikenal dengan nama EDI overInternet. Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business eCommerce adalah electronic / Internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufakturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just-in-time manufacturing untuk produksi produknya.

Commerce ( The Web in Society )

Commerce ( The Web in Society )
Perkembangan teknologi komunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari - hari. Dalam era yang disebut “ information age ” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. E-commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Pendapat yang sangat berlebihan tentang bisnis ‘dotcom’ atau bisnis on-line seolah-olah mampu menggantikan bisnis tradisionalnya (off-line). Kita dapat melakukan order dengan cepat di internet dalam orde menit, tetapi proses pengiriman barang justru memakan waktu dan koordinasi yang lebih rumit, bisa memakan waktu mingguan, menurut Softbanks Rieschel, Internet hanya menyelesaikan 10% dari proses transaksi, sementara 90 % lainnya adalah biaya untuk persiapan infrastruktur back-end, termasuk logistik. Reintiventing dunia bisnis bukan berarti menggantikan system yang ada, tapi justru komplemen dan ekstensi dari system infratruktur perdagangan dan produksi yang ada sebelumnya.

Dalam mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Perama, Insfrastruktur system distribusi (flow of good) kedua, Insfrastruktur pembayaran (flow of money) Dan Ketiga, Infrastruktur system informasi (flow of information). Dalam hal kesiapan infrastruktur e-commerce, dipercaya bahwa logistics follow trade, semua transaksi akan diikuti oleh perpindahan barang dari sisi penjual kepada pembeli. Agar dapat terintegrasinya sistem rantai suplai dari supplier, ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke customer maka diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain visibility. Ada tiga factor yang harus dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu :

1. Variability
2. Visibility
3. Velocity

Yang menjadi pertayaan bahwa bagaimana kita melakukan penyelidikan sebelum memutuskan untuk terjun ke market on-line ini, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan diantaranya ;

Proses conducting dalam penyelidikan :

1. Mendefinisikan target pasar.
2. Mengidentifikasikan kelompok untuk dijadikan pembelajaran.
3. Indentity topik untuk diskusi.

Dalam tahap penunjangnya maka dapat diselidiki :

1. Identity letak demografi website di tempat tertentu.
2. Memutuskan focus editorialnya.
3. Memutuskan isi dari contentnya
4. Memutuskan pelayanan yang dibuat untuk berbagai type pengunjung

Ternyata tidak mudah mengimplementasikan eCommerce dikarenakan banyaknya faktor yang terkait dan teknologi yang harus dikuasai.

History of the Web

Mengenai sejarah web science hampir diseluruh dunia tahu tentang web science yang dimaksud kajian sains dari Web.
Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi. Sehingga akan mengkombinasikan sintesis dan analisis. Mempertimbangkan perkembangan Web yang membawa ke sisi positif (seperti Peer to Peer) ataupun ke arah negatif (seperti phishing). Kontribusi terhadap pengembangan adalah tujuan utama dari Web Science.
Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
• trend perkembangan Web
• tantangan dalam pengembangan Web
• mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
• pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
• mengidentifikasikan varian dari penelitian Web.

Web adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet. Sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yakni sebuah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (format GIF, JPG, PNG), suara (format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang disebut HTTPD. Dokumen Web disebut Web Page dan Link dalam Web menyebabkan user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text) baik antar page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui Web Browser.
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN). CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web.
Pada bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser Mosaic untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA dan kemudian bersama Jim Clark (salah satu pendiri dari Silicon Graphics) membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
• HyperText Markup Language (HTML)
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World Wide Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web dan sebagai organisasi standar yang utama untuk HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTML (Hypertext Markup Language). HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Web Programming
Untuk menciptakan—membuat sebuah aplikasi website terlebih dahulu Anda harus paham, mana yang digunakan untuk bahasa pada sisi server, dan mana bahasa yang dipergunakan untuk sisi client (browser).
Server-side scripting
Disebut dengan server-side scripting karena keberadaan dari skrip tersebut tertanam pada server yang secara otomatis mengeksekusi permintaan dari browser (sisi client) kepada server dan biasanya menghasilkan kustom tanggapan untuk klien.
Server-side script dapat mengakses struktur direktori pada file server, ia juga memiliki akses ke server-side perangkat lunak yang membentang secara fungsionalitas pada server. Bisa juga disebut dengan komponen ActiveX untuk Microsoft Web server dan modul untuk Apache Web server. Script sisi server secara visual tidak terlihat oleh klien; hanya XHTML (ditambah setiap sisi klien) skrip yang akan terlihat oleh klien. Server-side scripting adalah teknologi web server di mana permintaan dari setiap pengguna dapat dipenuhi dengan menjalankan skrip langsung pada web server untuk membuat halaman HTML secara dinamis.
Umumnya Script jenis ini digunakan untuk menyediakan situs Web interaktif, yang secara fungsionalnya membentuk database interface yang dapat menyimpan data atau lainnya berdasarkan permintaan. Berbeda dengan klien-side scripting dimana script dijalankan oleh penampilan web browser, biasanya menggunakan bahasa JavaScript. Lalu keuntungan utama dari penggunaan server-side scripting adalah pada kemampuannya untuk menyesuaikan tingkat respons yang tinggi berdasarkan kebutuhan pengguna, hak akses, atau permintaan data ke toko online.
Server-side scripting hampir seluruhnya dilakukan dengan menggunakan kombinasi dari C program, Perl skrip dan skrip shell yang menggunakan Common Gateway Interface (CGI). Skrip tersebut dijalankan oleh sistem operasi, yang membantu koding dan hasilnya hanya melayani kembali oleh server web. Saat ini, yang lebih banyak dipergunakan oleh website dinamis adalah bahasa scripting seperti ASP dan PHP, karena dapat dieksekusi langsung oleh server web itu sendiri atau oleh modul ekstensi (misalnya mod perl atau mod php) ke server web.
Website dinamis yang kadang-kadang juga didukung oleh aplikasi web server, misalnya Python “Base HTTP Server” perpustakaan, meskipun beberapa mungkin tidak mempertimbangkan ini untuk server-side scripting.
Klien-side scripting
Klien-side scripting umumnya mengacu kepada kelas dari program komputer pada web yang dijalankan sisi klien, oleh pengguna web browser, bukan dari sisi-server (di web server). Ini jenis program komputer adalah bagian penting dari Dynamic HTML (DHTML) konsep, memungkinkan halaman web yang akan scripted; yang, untuk mengubah konten yang berbeda dan tergantung pada masukan pengguna, kondisi lingkungan (seperti waktu hari), atau variabel lain.
Penulis Web (Script) menulis sisi klien dalam bahasa script seperti JavaScript dan VBScript. Script sisi klien seringkali tertanam dalam sebuah dokumen HTML, tetapi mungkin juga terdapat dalam file terpisah, yang dirujuk oleh dokumen yang menggunakannya. Sesuai permintaan, yang diperlukan file yang akan dikirim ke pengguna komputer oleh server web (atau server) di mana mereka berada. Pengguna web browser mengeksekusinya script, kemudian menampilkan dokumen, termasuk terlihat output dari script. Script sisi klien juga dapat berisi instruksi untuk browser untuk mengikuti jika pengguna berinteraksi dengan dokumen dengan cara tertentu, misalnya, klik tombol tertentu. Petunjuk ini dapat diikuti tanpa komunikasi dengan server, walaupun mereka mungkin memerlukan komunikasi tersebut.
Dengan melihat file yang berisi script, pengguna dapat melihat sumbernya kode. Banyak web penulis untuk mempelajari bagaimana menulis script sisi klien sebagian dengan memeriksa kode sumber lain untuk penulis’ skrip. Sebaliknya, server-side script, yang ditulis dalam bahasa seperti Perl, PHP, dan server-side VBScript, dijalankan oleh server web ketika pengguna meminta dokumen. Mereka menghasilkan output dalam format yang dimengerti oleh web browser (biasanya HTML), yang kemudian dikirim ke pengguna komputer. Pengguna tidak dapat melihat kode sumber skrip (kecuali penulis menerbitkan kode secara terpisah), dan bahkan mungkin tidak menyadari bahwa script telah dilaksanakan. Sisi klien skrip mempunyai akses yang lebih luas informasi dan fungsi yang tersedia pada browser, sedangkan server-side script mempunyai lebih banyak akses ke informasi dan fungsi yang tersedia pada server.