Selasa, 21 Desember 2010

Sistem Jaringan Komputer

Sistem Jaringan Komputer


Klasifikasi

Berdasarkan daerah (wilayah) cakupan:
  • Wide Area Network (WAN), World Wide Area mencakup lebih dari 50 km. Skala internasional.
  • Metropolitan Area Network (MAN), mencakup satu kota, sekitar 20 hingga 50 km.
  • Local Area Network (LAN), dalam satu atau beberapa gedung, dalam satu kompleks kurang dari 20km.
Berdasarkan cara atau bentuk transmisi
  • Switched Network, terdapat switch dalam jaringan. Paket dikirim ke switch untuk diteruskan ke tujuan.
    • Circuit Switched Network
    • Message Switched Network
    • Packet Switched Network
  • Broadcast Network, paket dikirim ke beberapa arah sekaligus
    • Radio packet Network, paket saluran transmisi radio
    • Satelite Network
    • beberapa jaringan kabel dengan frame broadcast
Lihat: protokol network layer
  1. Pengalamatan (addressing)
  2. Manajemen koneksi
  3. Routing

Circuit Switched Network

  1. Analog
  2. Digital

Message Switched Network

  • Prinsip kerja: store and forward
  • Karakteristik:
    • Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
    • Satuan data message berukuran besar dan bervariasi (ukurannya)
    • Connectionless (CL)
switch-net.bmp (9534 bytes)
Message atau packet dari A ke B melalui sejumlah switch

Packet Switched Network

  • Prinsip kerja: hold and forward 
    Packet disimpan dalam buffer, spool, queue untuk waktu relatif singkat
  • Karakteristik:
    • Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
    • Satuan data packet berukuran kecil dan relatif seragam
    • Connectionless (CL) atau connection oriented (CO) tergantung jenis layanan
Untuk CL, pada header ada 2 alamat yaitu alamat penerima dan pengirim. Setiap message atau packet melalui rute yang berbeda.

Layanan (service) dari Packet Switched

  1. Virtual Circuit
    • Perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal pengiriman
    • Semua packet akan melalui rute yang sama
    • Kedatangan terurut kecuali terjadi kesalahan transmisi
    • + Terjamin urutannya
    • Biaya ..
  2. Datagram
    • Setiap packet dikirim secara individual, menempuh rute yang berbeda
    • Tidak perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal
    • Setiap packet diberi nomor urut, kedatangan bisa tidak terurut.
    • - Layanan sederhana, reliabilitas rendah.
    • +
    • biaya
Ukuran packet antara 128 byte hingga 4096 byte
Relatif seragam. Misalnya 1000byte dengan ukuran packet 256 byte maka ada 4 packet dengan packet terakhir kurang dari 256.

Mekanisme hubungan Virtual Circuit

Circuit Switched Network
Circuit-Switched-Network-time.bmp (23462 bytes)



Pengertian Nama (name) dan Alamat (address)

Name (nama)

Nama pemakai jaringan.
  • bentuk : string, karakter
  • sifat : unik
  • Pemakai jaringan dapat berupa program aplikasi atau pengelola sumber (resource).
  • Pemberian dan penghapusan nama dikelola secara terpadu oleh
    1. sebuah name server atau
    2. beberapa name server secara terdistribusi

Address

Alamat, lokasi fisik pemakai
  • Hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana)
  • bentuk address
    1. Hierarchical Address. Contoh nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
    2. Flat Address
  • Mapping antara nama simbolik dan alamat disimpan dalam suatu sistem directory.
  • Contoh pembentukan alamat
    • Address terdiri dari kumpulan sub address
    • sub address dinamakan Service Access Point (SAP)

Routing

Kriteria routing:

  • Jarak (distance)
  • biaya (cost)
  • waktu tempuh/tunda (delay)
  • throughput

Metoda Routing

  1. Flooding (pembajiran)
    • prinsip: setiap paket yang diterima sebuah simpul akan dikirimkan ke semua simpul tetangga, kecuali ke arah simpul asal.
    • packet lifetime membatasi umur paket supaya tidak berkeliaran di jaringan terus. Diinisialisasi dengan network diameter.
    • Keuntungan:
      • sederhana, tidak butuh informasi apa pun dalam tiap simpul
      • Packet pasti sampai ke semua simpul (broadcast)
    • Kerugian
      Beban jaringan besar
  2. Statis, fixed (directory) routing
    • Setiap simpul (node) punya tabel routing dengan field (tujuan, via)
    • Tabel routing dibentuk dengan cara terpusat oleh Network Manager
    • Statis: perubahan nilai pada tabel routing relatif statis, kecuali ada perubahan topologi
    • Kelebihan
      • Rute deterministik
      • Pengelolaan tabel routing sederhana
    • Kerugian: tidak cocok untuk jaringan dengan beban traffic fluktuatif
  3. Dinamis
    Dua metode:
    • Random routing: tanpa tabel routing
    • Adaptive (directory) routing: dengan tabel selalu berubah, berdasarkan kendali kontrol.
      • Distributed: Setiap simpul dapat menetapkan rute berdasarkan informasi tentang beban traffic dan perubahan topologi.
      • Centralized: network manager (simpul pusat) mengatur updating tabel di semua simpul jaringan.
Adaptive Routing
  • Isolated : sumber informasi lokal
  • Distributed : sumber informasi simpul tetangga
  • Centralized : sumber informasi semua simpul jaringan
Sumber : http://home.unpar.ac.id/~gatut/kuliah/AIK-342/JaringanKomputer.html
Tugas : Peng. Tek Media
Nama : Ayu Iranti Cahyawati
NPM : 50409820

Tidak ada komentar:

Posting Komentar