Senin, 28 Maret 2011

Commerce ( The Web in Society )

Commerce ( The Web in Society )
Perkembangan teknologi komunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari - hari. Dalam era yang disebut “ information age ” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. E-commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Pendapat yang sangat berlebihan tentang bisnis ‘dotcom’ atau bisnis on-line seolah-olah mampu menggantikan bisnis tradisionalnya (off-line). Kita dapat melakukan order dengan cepat di internet dalam orde menit, tetapi proses pengiriman barang justru memakan waktu dan koordinasi yang lebih rumit, bisa memakan waktu mingguan, menurut Softbanks Rieschel, Internet hanya menyelesaikan 10% dari proses transaksi, sementara 90 % lainnya adalah biaya untuk persiapan infrastruktur back-end, termasuk logistik. Reintiventing dunia bisnis bukan berarti menggantikan system yang ada, tapi justru komplemen dan ekstensi dari system infratruktur perdagangan dan produksi yang ada sebelumnya.

Dalam mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Perama, Insfrastruktur system distribusi (flow of good) kedua, Insfrastruktur pembayaran (flow of money) Dan Ketiga, Infrastruktur system informasi (flow of information). Dalam hal kesiapan infrastruktur e-commerce, dipercaya bahwa logistics follow trade, semua transaksi akan diikuti oleh perpindahan barang dari sisi penjual kepada pembeli. Agar dapat terintegrasinya sistem rantai suplai dari supplier, ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke customer maka diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain visibility. Ada tiga factor yang harus dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu :

1. Variability
2. Visibility
3. Velocity

Yang menjadi pertayaan bahwa bagaimana kita melakukan penyelidikan sebelum memutuskan untuk terjun ke market on-line ini, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan diantaranya ;

Proses conducting dalam penyelidikan :

1. Mendefinisikan target pasar.
2. Mengidentifikasikan kelompok untuk dijadikan pembelajaran.
3. Indentity topik untuk diskusi.

Dalam tahap penunjangnya maka dapat diselidiki :

1. Identity letak demografi website di tempat tertentu.
2. Memutuskan focus editorialnya.
3. Memutuskan isi dari contentnya
4. Memutuskan pelayanan yang dibuat untuk berbagai type pengunjung

Ternyata tidak mudah mengimplementasikan eCommerce dikarenakan banyaknya faktor yang terkait dan teknologi yang harus dikuasai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar